• Terbaru
    • Pres rilis
    • Berita pers
    • Jadwal Pameran
    • Foto
    • Permintaan brosur
    • Video
    • Iklan
    • EuroTier 2021
    • Tautan
  • Produk
    • Sistem kandang
    • Pemeliharaan induk ayam petelur
    • Pengelolaan kandang
    • Pengontrolan iklim unggas
    • Pencahayaan kandang
    • Pengolahan limbah
    • Penyimpanan pakan / Pengangkutan pakan
    • Pengepakan telur
    • BFN Fusion
  • Referensi
  • Kontak
    • Indonesia
    • Asia Pasifik
    • Seluruh Dunia
  • Layanan
Kembali

Berita pers


  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
  • 2007
  • 2006
  • 2005
  • 2004
  • 2003
  • 2002
  • 2001
  • 2000
Kembali

Foto


  • Sistem kandang unggas
  • Pemeliharaan induk ayam petelur
  • Pengolahan sirkulasi udara
Kembali

Tautan


  • Rekanan kami
  • Unit usaha
    • Peternakan ayam petelur
    • Pertumbuhan unggas
  • Profil perusahaan
  • Karir
    • Deutsch
    • English
    • Español
    • Français
    • Italiano
    • Nederlands
    • Dansk
    • Svenska
    • Polski
    • Česky
    • Magyar
    • Hrvatski
    • Srpski
    • България
    • Русский
    • українська
    • Türkçe
    • English (Asia-Pacific)
    • ภาษาไทย
    • 中文
    • Indonesia
    • 한국어
Big Dutchman Logo
  • Profil perusahaan
  • Karir
Peternakan ayam petelur
  • Peternakan ayam petelur
  • Pertumbuhan unggas
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Français
  • Italiano
  • Nederlands
  • Dansk
  • Svenska
  • Polski
  • Česky
  • Magyar
  • Hrvatski
  • Srpski
  • България
  • Русский
  • українська
  • Türkçe
  • English (Asia-Pacific)
  • ภาษาไทย
  • 中文
  • Indonesia
  • 한국어
  • Terbaru
    • Pres rilis
    • Berita pers
    • Jadwal Pameran
    • Foto
    • Permintaan brosur
    • Video
    • Iklan
    • EuroTier 2021
    • Tautan
  • Produk
    • Sistem kandang
    • Pemeliharaan induk ayam petelur
    • Pengelolaan kandang
    • Pengontrolan iklim unggas
    • Pencahayaan kandang
    • Pengolahan limbah
    • Penyimpanan pakan / Pengangkutan pakan
    • Pengepakan telur
    • BFN Fusion
  • Referensi
  • Kontak
    • Indonesia
    • Asia Pasifik
    • Seluruh Dunia
  • Layanan
Big Dutchman Logo
Kami menggunakan cookie untuk mengoptimalkan dan mempersonalisasikan situs website kami untuk anda. Cookie juga digunakan untuk menyediakan fitur layanan media sosial, analisa aktivitas informasi di situs website kami dan berbagi informasi tentang penggunaan situs website kami dengan mitra media sosial, periklanan, dan analitik kami. Anda akan menemukan informasi lebih lanjut disini (tautan). Apakah anda setuju dengan penggunaan cookie di situs website kami? Saya setuju
  1. Terbaru
07/03/2018
Wawancara dengan manajer produk Big Dutchman, Daniel Proetel

“Peternak belum cukup menyadari manfaat dari digitalisasi dan berbagi data”

Farmbookpro membantu medeteksi dan menganalisis kelangsungan data produksi
Menganalisis data produksi dengan FarmBookpro
Dalam wawancara dengan Pluimveeweb.nl, manajer produk Big Dutchman Daniel Proetel menjelaskan betapa pentingnya digitalisasi untuk peternakan modern.
Daniel Proetel dalam wawancara
Farmbookpro membantu medeteksi dan menganalisis kelangsungan data produksi
Menganalisis data produksi dengan FarmBookpro
Farmbookpro membantu medeteksi dan menganalisis kelangsungan data produksi
Menganalisis data produksi dengan FarmBookpro
Dalam wawancara dengan Pluimveeweb.nl, manajer produk Big Dutchman Daniel Proetel menjelaskan betapa pentingnya digitalisasi untuk peternakan modern.
Daniel Proetel dalam wawancara
Farmbookpro membantu medeteksi dan menganalisis kelangsungan data produksi
Menganalisis data produksi dengan FarmBookpro

Data sebagai sebuah metode pembayaran untuk konsultasi yang lebih baik? Menurut Daniel Proetel, konsep ini mungkin akan segera terwujud. Manajer produk Big Dutchman untuk solusi perangkat lunak inovatif memberikan perspektif baru pada pengembangan digitalisasi dan pertukaran data dalam peternakan unggas dari pengalamannya di luar sektor agrikultural.

Wawancara dilakukan oleh Robert Ten Karte dari portal unggas Belanda pluimveeweb.nl

Apa yang dilakukan oleh data dan digitalisasi dengan sektor peternakan dan peralatan kandang unggas?

“Saya sangat terkejut ketika Big Dutchman memanggil saya satu setengah tahun yang lalu, menanyakan apakah saya ingin bekerja untuk mereka. Pengalaman kerja utama saya di masa lalu adalah dibidang teknologi informasi dan telekomunikasi dan banyak pengalaman dibidang ini, jadi ketika Big Dutchman mengatakan bahwa mereka memproduksi produk dari plastik dan baja, saya bertanya-tanya mengapa mereka membutuhkan teknisi komputer seperti saya. Pada saat itu, saya tidak tahu bahwa peternakan hewan, khususnya peternakan unggas, sangat teknis dan menghasilkan begitu banyak data. Itu membangkitkan minat saya.

“Banyak peternak menuliskan informasi seperti konsumsi pakan atau jumlah kunjungan dokter hewan diatas kartu data statistik dan kemudian mengirim laporan ini ke tempat pemotongan hewan. Digitalisasi berarti bahwa proses ini dapat menjadi jauh lebih efisien saat ini. Petugas peternakan hanya menggunakan celuler mereka untuk mencatat informasi-informasi tersebut. Berkat pertukaran data langsung, peternak dapat menganalisis informasi ini secara waktu sebenarnya di laptopnya dan tidak hanya membagikannya dengan tempat pemotongan hewan, tetapi juga dengan dokter hewannya. Dokter hewan dengan demikian menerima informasi penting mengenai perawatan medis tanpa harus berada di peternakan.”

Jadi masih ada banyak peluang untuk sektor peternakan mengenai digitalisasi dan data?

"Benar! Bayangkan: Tingkat pengisian silo Anda terus-menerus dibagikan kepada pabrik pakan. Segera setelah pengisian mencapai tingkat minimum tertentu, pakan baru secara otomatis dipesan dari pabrik. Tentu saja setelah Anda menyetujui pemesanan dan tergantung pada kondisi yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Ini tidak hanya menghemat waktu dan upaya, tetapi juga mengoptimalkan proses produksi.”

Dari mana tren digitalisasi di sektor peternakan berasal? Apakah ada kebutuhan untuk mengikuti perkembangan digital dari sektor lain?

“Itu tergantung pada pasar. Di Jerman, misalnya, merupakan pasar yang matang dengan standar hidup yang tinggi, semakin banyak orang peduli tentang kesejahteraan hewan dan kesehatan masyarakat. Mereka ingin tahu dari mana makanan mereka berasal. Digitalisasi memastikan bahwa makanan dapat dilacak. Di wilayah lain di dunia, seperti Asia, digitalisasi terutama digunakan untuk mengoptimalkan produksi.”

Tetapi apakah tidak benar bahwa digitalisasi juga digunakan untuk mengoptimalkan produksi di Eropa?

“Ya, tetapi alasan dan pendekatannya berbeda. Di Cina dan kawasan Asia lainnya, penyebab utamanya adalah peningkatan kemakmuran. Ada lebih banyak permintaan untuk protein hewani dan peternak ingin memproduksi sebanyak mungkin. Di Eropa, sebaliknya, Anda juga perlu mempertimbangkan penerimaan publik dan keterbatasan otoritas mengenai kesejahteraan hewan dan lingkungan. Jadi di Eropa ada optimisasi dengan batasan khusus.

"Motif digitalisasi dan industrialisasi bukan lagi optimalisasi proses, tetapi optimalisasi seluruh  aktivitas produksi."

“Tetapi ada juga aspek lain dari digitalisasi. Di Eropa, setidaknya, kita hidup di zaman dimana makanan harus dapat dilacak dari  aktivitas produksi dan peternak harus memperhitungkan hasil akhirnya. Untuk ini, setiap bagian yang terkait dalam aktivitas produksi harus bekerja sama dan bertukar data. Saya yakin bahwa motif digitalisasi dan industrialisasi bukan lagi tentang mengoptimalkan proses, tetapi tentang mengoptimalkan seluruh aktivitas produksi tersebut.”

Dalam hal digitalisasi dan pertukaran data, sektor agrikultural dilaporkan tertinggal. Bagaimana situasinya sekarang, apakah kita akan menyusul?

“Saya akan mengatakan bahwa, secara umum, kami telah tertinggal di belakang sektor lain selama sekitar lima tahun sekarang, tetapi itu sangat tergantung pada di mana dan bagaimana Anda melihatnya. Ketika saya mulai bekerja untuk Big Dutchman, saya menemukan bahwa ada banyak 'dedigitilisasi' di peternakan. Misalnya, semua jenis sistem digital mengumpulkan data digital di komputer peternak. Dan kemudian seorang peternak menuliskan penambahan data di setumpuk kartu secara manual.

"Ada banyak 'dedigitisasi' di peternakan."

“Tetapi kemudian sering menjadi lebih buruk lagi, karena selanjutnya peternak mengirim faks kertas laporannya kepada orang lain, yang kemudian memasukkan datanya ke komputer lagi! Maksud penting di sini: Anda sudah memiliki data digital, jadi mengapa membuang banyak waktu ketimbang menggunakan data ini?”

Mengapa para peternak sangat berhati-hati dalam membagikan data mereka?

“Karena kami belum bisa meyakinkan peternak bahwa data mereka aman dalam seluruh aktivitas produksi agrikultural. Saya tahu bahwa data dapat mengandung banyak rahasia, seperti informasi perusahaan dimana peternak tidak ingin berbagi dengan orang lain karena berbagai alasan. Tidak ada yang ingin berbagi lebih dari yang diperlukan. Sangat disayangkan, karena data bisa sangat berharga untuk langkah selanjutnya dalam aktivitas produksi. Tetapi saya juga berpikir bahwa banyak peternak tidak berani melihat lebih jauh karena takut jika data mereka mungkin disalahgunakan.

“Peternak belum cukup menyadari manfaat dari digitalisasi dan pembagian data. Kami melihat ini, ketika kami dalam pencarian subjek uji untuk aplikasi FarmBookpro kami, yang memberi informasi kepada peternak unggas tentang data mereka sendiri. Kami ingin membawa orang-orang bersama kami dalam 'perjalanan digital' kami dan untuk mengembangkan produk digital bersama mereka untuk mengoptimalkan operasi bisnis mereka. Ini sangat menantang, karena Anda pertama-tama harus meyakinkan peternak bahwa masuk akal untuk berbagi data dengan pihak lain dalam aktivitas produksi, dan ini menghasilkan nilai bagi semua pihak terkait, terutama bagi peternak itu sendiri.”

Bagaimana kita bisa meyakinkan peternak bahwa berbagi data berguna dan meyakinkan mereka bahwa data mereka aman, bahkan dengan pihak lain?

“Ini dimulai dengan pemahaman dasar tertentu tentang kebutuhan, peluang, dan kemungkinan pertukaran data. Kami dapat mengembangkan dengan sangat mengesankan dan solusi teknis saat ini, tetapi jika Anda tidak mengerti mengapa Anda membutuhkan aplikasi tersebut, maka Anda tidak akan tahu mengapa Anda harus menggunakannya atau tujuan penggunaannya.”

Apa reaksi Big Dutchman terhadap digitalisasi? Anda menyebutkan aplikasi FarmBookpro. Bisakah Anda memberi tahu kami lebih jelas tentang itu?

“FarmBookpro adalah aplikasi baru yang menyediakan peternak ayam pedaging, bebek, dan kalkun dengan cara yang sangat sederhana untuk mendokumentasikan dan menganalisis produksi mereka. Suhu, kelembaban, mortalitas, pakan dan konsumsi air - semuanya dapat tercatat. Satu-satunya yang dibutuhkan peternak adalah celularnya. Berdasarkan data yang dicatat oleh peternak dan stafnya, FarmBookpro secara otomatis membuat laporan dan menghasilkan rangkaian data PDF yang dapat dicetak atau dikirim melalui email.

“FarmBookpro adalah aplikasi yang memberi para peternak unggas cara sederhana untuk mendokumentasikan dan menganalisa produksi mereka."

“Semua data ditampilkan sebagai grafik di situs web FarmBookpro. Peternak dapat dengan mudah membandingkan hasil data saat ini dengan rekomendasi peternak atau hasil data terakhir sebelumnya. Melacak efisiensi produksi peternakannya dan semua data statistik menjadi sangat sederhana, termasuk dokumentasi yang diperlukan. Ini menghemat waktu dan memungkinkan peternak untuk berkonsentrasi pada apa yang paling penting: unggas-unggasnya.

“Tidaklah penting peralatan di kandang terbuat dari merek tertentu atau peternak ingin mengintegrasikan beberapa kandang dan lokasi. Peternak yang akan memutuskan sendiri, data apa yang ingin ia bagikan, atau apakah data yang dibagikan dapat dipergunakan kembali atau hanya memberi mereka akses baca: FarmBookpro menghubungkan informasi yang diperlukan dengan cara yang mudah untuk keuntungannya. Saya percaya kita dapat mengatakan bahwa dengan FarmBookpro, kami telah memanfaatkan digitalisasi dan pertukaran data dengan cara praktis yang dapat digunakan untuk mendukung peternak.”

Bagaimana reaksi peternak terhadap FarmBookpro?

“Seorang peternak yang menguji aplikasi FarmBookpro kami memutuskan bahwa ia akan memberikan dokter hewan akses ke datanya. Peternak tidak lagi harus mengisi kertas laporan. Selain itu, kunjungan dokter hewan juga lebih jarang dan kunjungan yang dilakukan pun menjadi jauh lebih efektif.

“Seorang pelanggan FarmBookpro lain menunjukkan kepada saya data-data utama hariannya dan berkata: 'Saya mengumpulkan semua data unggas mulai dari kelahiran mereka, saya menulisnya, saya mengambil secangkir kopi dan saya mencari koneksi di antara data-data tersebut selama satu jam.‘ Jadi saya bertanya kepadanya,“ Mengapa satu jam? ”Kemudian saya menunjukkan kepadanya data-data yang dia miliki, tetapi dalam sebuah grafik. Dan segera ia melihat semua koneksi, yang sebelumnya ia habiskan selama satu jam untuk mendapatkan hasil dari data-data tersebut. Orang-orang berorientasi secara visual dan itulah yang kami lakukan: memvisualisasikan data.“

“Kami tahu bahwa peternak Belanda juga sangat antusias tentang penawaran digital untuk mengoptimalkan produksi mereka. Itulah salah satu alasan mengapa Belanda adalah pasar yang menarik untuk FarmBookpro. Salah satu tujuan kami berikutnya untuk aplikasi ini adalah menambahkan lebih banyak bahasa selain bahasa Inggris dan Bahasa Jerman yang kami miliki sekarang.”

Apa yang dilakukan oleh digitalisasi dan pertukaran data dalam dunia yang ideal?

“Saya rasa di masa depan kita akan memiliki sistem di mana setiap sistem saling berkomunikasi dan berbagi data dengan setiap sistem lain dalam aktivitas produksi, termasuk pihak-pihak di luar peternakan, seperti rumah pemotongan hewan dan pasar swalayan. Dengan cara ini kita dapat melihat dengan tepat dari mana makanan kita berasal dan semua sistem secara optimal selaras satu sama lain.

"Data harus selalu berada di tangan peternak."

“Tapi mungkin topik yang paling penting dalam konteks ini adalah kontrol atas data. Kontrol tersebut harus selalu berada di tangan peternak. Peternak harus memahami keuntungan dari berbagi data. Misalnya, ia dapat menawarkan data ke pemasok pakan. Dan jika ia mengirimkan lebih banyak data spesifik ke pemasok pakan, ia juga akan menerima lebih banyak data tentang pakan. ”

Jadi data sebagai semacam metode pembayaran?

“Bisa dibilang seperti itu. Tetapi karena data asli berasal dari peternak, ia memiliki nilai data di tangannya. Dengan begitu ia mempertahankan kontrol atas apa yang ia ingin lakukan dengan datanya dan apa yang ia dapatkan sebagai balasannya. ”

Kembali
  • Pres rilis
  • Berita pers
    • 2022
    • 2021
    • 2020
    • 2019
    • 2018
    • 2017
    • 2016
    • 2015
    • 2014
    • 2013
    • 2012
    • 2011
    • 2010
    • 2009
    • 2008
    • 2007
    • 2006
    • 2005
    • 2004
    • 2003
    • 2002
    • 2001
    • 2000
  • Jadwal Pameran
  • Foto
    • Sistem kandang unggas
    • Pemeliharaan induk ayam petelur
    • Pengolahan sirkulasi udara
  • Permintaan brosur
  • Video
  • Iklan
  • EuroTier 2021
  • Tautan
    • Rekanan kami
Terbaru
  • Pres rilis
  • Berita pers
  • Jadwal Pameran
  • Foto
  • Permintaan brosur
  • Video
  • Iklan
  • EuroTier 2021
  • Tautan
Produk
  • Sistem kandang
  • Pemeliharaan induk ayam petelur
  • Pengelolaan kandang
  • Pengontrolan iklim unggas
  • Pencahayaan kandang
  • Pengolahan limbah
  • Penyimpanan pakan / Pengangkutan pakan
  • Pengepakan telur
  • BFN Fusion
Referensi
Kontak
  • Indonesia
  • Asia Pasifik
  • Seluruh Dunia
Layanan
Merekomendasikan halaman ini
  • © 2022 Big Dutchman
  • Situs portal
  • Kebijakan Privasi
  • Terbitan
  • Penyanggahan
  • Petunjuk situs
  • Pemeliharaan jarak jauh
  • Cetak halaman