Pengolahan limbah: CompoLiner membuat pupuk kompos dengan cepat dan secara otomatis
Dalam pameran EuroTier versi digital, Big Dutchman menampilkan CompoLiner, sebuah sistem yang inovatif dalam membuat pupuk kompos kotoran unggas kering, kotoran ayam pedaging dan kotoran babi yang secara otomatis. Setelah beberapa tahun pengembangan dan pengujian intensif. sistem lengkap yang siap pakai telah tersedia dan siap dipasarkan ke seluruh dunia.
Bahan awal organik diuraikan oleh mikroorganisme di bawah pengaruh atmosfer oksigen. Hasil akhir proses ini adalah kompos: pupuk organik yang berharga dan sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai perbaikan tanah agar menjadi lebih subur dalam perkebunan dan juga pertanian serta dapat juga dibuat menjadi pellet. Sistem ini sangat mudah dioperasikan dan dapat disesuaikan dengan jumlah material yang diperlukan dalam pembuatan kompos. Sebagai pilihan, pemasok peralatan Jerman menawarkan sebuah modul scrubber udara yang dikembangkan khusus untuk CompoLiner.
Cara kerja CompoLiner
Semua material yang mengandung setidaknya 30 persen bahan kering dimasukkan ke dalam CompoLiner. Selanjutnya alat penggerak mengarahkan material menuju proses penggilingan, dihomogenisasi dan kemudian akan dimasukkan ke dalam auger pengantar. Alat pompa secara berkelanjutan mengarahkan udara segar menuju ke area pengendapan bahan pupuk yang membutuhkan oksigen.
Sensor secara permanen menentukan tekanan udara dan kandungan oksigen dalam kompos. Setelah tahap pengendapan, auger pengantar akan memindahkan bahan pupuk yang telah diolah ke kontainer terakhir.
Manfaat lainnya
- Bentuk modular: versi dasar yang terdiri dari dua kontainer berukuran 40-kaki (standar kontainer) yang juga berfungsi sebagai bagian terakhir;
- Dapat dipasang hingga enam container tambahan berukuran 40 kaki dengan daya kapasitas seluas 80 hingga 360m3, sehingga dapat menampung 50.000 hingga 200.000 ayam petelur;
- Tahan terhadap kerosi karena seluruh interor terbuat dari baja anti karat;
- Pusat pemisahan emisi